" Marilah kita bersama-sama menciptakan kehidupan yang baik. Bukan untuk siapa-siapa tapi demi diri kita sendiri.Kita hanya perlu menikmati apa pun yang terjadi dalam hidup, menyantap dengan bersyukur makanan apa pun yang ada di depan mata, lalu hidup dengan tawa setiap hari nya".
Itu adalah sepengggal kalimat penutup dari buku berjudul Saga no Gabai Baachan ( Nenek hebat dari Saga) karangan Yoshichi Shimada yang baru saja selesai kubaca. Sebenarnya aku memutuskan membeli buku ini dengan terburu-buru setelah agak lama bingung memutuskan buku apa yang ingin kubeli saat kami sekeluarga ke toko buku Gramedia kemaren. Namun setelah membaca keseluruhan isi buku ini, aku bersyukur telah membelinya.
Buku ini menceritakan tentang upaya pantang menyerah seorang nenek dalam membesarkan cucu nya dalam kesulitan dan kesederhanaan di desa miskin Saga pasca jatuhnya bom atom di Hiroshima. Cara-cara praktis, sederhana namun smart dilakukan Osano Obaasan dan membuat sang cucu Akihiro Tokunaga (nama asli Yoshichi Shimada) banyak belajar tentang nilai-nilai kehidupan.
Bagiku pribadi, membaca buku ini seakan mengingatkan ku kembali pada resolusi ku di tahun 2012 yaitu menjadi pribadi yang lebih ikhlas dan sabar. Bahagia karena diriku sendiri karena sesungguhnya aku tidak butuh orang lain atau hal lain untuk menjadi bahagia. Aku berharap senantiasa bisa bersyukur atas semua yang kujalani dan kumiliki saat ini tanpa membuang mimpi.